Langsung ke konten utama

18/02/2018 Bayi Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Air Ujung Menteng

Membaca dari kompas.com

Seorang mayat bayi perempuan ditemukan di saluran air di belakang warung bebek rica-rica, di Jalan Irigasi RT 03 RW 02, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (18/2/2018) pagi.
"Saat ditemukan terbungkus, jenis kelamin perempuan dan masih lengkap dengan ari-arinya," kata Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait

Komentar

Postingan populer dari blog ini

All About Jimin

1. Posisi Jimin di grup sebagai Vocal dan Dancer 2. Makanan favoritnya adalah pisang 3. Jimin sangat dekat dengan Jungkook 4. Jimin juga fans BigBang terutama Taeyang 5. Ia adalah member paling talkactive 6. Jimin adalah anggota terakhir yang tergabung di BTS 7. Tipe cewek ideal Jimin adalah imut, agak pemalu, lebih pendek dari Jimin dan mempesona 8. Jimin sekamar dengan V dan J-hope yang otomatis menjadi kamar paling ramai 9. Jimin kesal dengan perlakuan Jungkook yang jahil kepadanya, dan dia bilang "Jeon Jungkook ! Aku merawatmu dengan baik ! Kau bilang aku pendek dan itu membuatku stress ! Aku lebih tua 2 tahun darimu ! Aku sudah makan 2130 piring nasi ! “ 10. Jimin suka memakai eyeliner 11. Ia adalah member yang paling perhatian kepada hyung dan dongsaeng-dongsaengya 12. Charming point Jimin adalah bibirnya 13. Yang ingin Jimin curi dari member lain, 1. Tinggi Rap Monster, 2. Talenta dan tatapan V, 3. Kebersihan J-Hope, 4. Pengetahuan beragam Suga...

Hitam Terkuak

Hitam Terkuak                                                                    Sebuah karya yang mustahil Beribu ancaman yang tak adil Menyongsong kehidupan fana’ Terombang-ambing Penuh dosa, penuh setan           Parasmu nan ayu penuh pesona           Keagungan Tuhan berada di dirimu           Namun, semua tertawa           Melihat kau, jatuh terkulai Bukan demam yang melandamu Bukan typus yang menyerangmu Bukan pula kanker yang menggerogotimu Namun sakaw yang menerpamu           Tak pernah kusangka dirimu           Seb...

Mampukah?

Tiap kudengar denting piano, mengingatkanku pada pahitnya perlakuanku saat itu Tiap kudengar denting piano, mengingatkanku betapa mirisnya cinta kita yg tak pernah berbalas Tiap kudengar denting piano, mengingatkanku betapa bodohnya aku meninggalkanmu Tiap kudengar denting piano, mengingatkanku betapa bodohnya aku selama ini tak berani mengungkapkan isi hati Dan tiap kudengar denting piano, mengingatkanku tentangmu…… Aku tak pernah memiliki nyali untuk berkata iya atau tidak. Aku hanya memiliki ketidakpastian yang berbuah kepahitan. Rasanya ingin kuputar hari itu, saat aku tak memiliki nyali menerima cintamu Baru kusadari sekarang, aku masih menyayangimu. Tak pernah ku bayangkan bertahun-tahun pun tak cukup untuk menghapus bayangmu di benakku Bertahun-tahun pun rasanya baru sebentar saat kita bertemu, tersenyum, tertawa, bahkan saling berkata sayang Namun lagi2 karna kebodohanku, aku tak pernah bisa mengabulkan sendiri keinganku. Yaitu untuk bersama denganmu. ...