Langsung ke konten utama

Move On, Girls!


Hai cantik, buat apa kamu menangis? Menangisi seseorang yg sudah membuatmu kecewa?
Untuk apa? Kamu cantik, kamu bisa dengan mudah mendapatkan seseorang yg benar2 bisa memperjuangkanmu.
Cinta? Akutahu, seberapa besar cintamu untuknya.
Tp cobalah kamu pikir sejenak, untuk apa kamu berlari mengejarnya, yg jelas2 dia sendiri mengejar org lain? Apakah itu tidak menyakitkan?
Nyaman? Kau tahu, sebelum kamu mendapatkannya, kamu pun bisa nyaman dengan orang lain bukan? Mengapa kamu harus memperjuangkan zona nyamanmu hanya kepadanya?
Memperjuangkan tak se-simpel itu. Aku juga perempuan, dan aku pernah merasakan itu.
Dulu aku pun sempat berkaca, kurang apakah aku? Kurang cantik? Sexy? Pintar? Atau aku bawel?
Sempat aku berfikir bahwa dia hanya bermain sebentar, lalu pulang ke pelukanku. Tp setelah penantian sia-sia itu, kini aku sadar.
Sempat aku depresi berat, menangisinya tiap hari, menyalahkan diri sendiri, bahkan tak mau melakukan apapun kecuali mendapatkannya kembali.
Namun, bukankah Tuhan sayang denganku? Sehingga ia mematahkan hatiku sekarang terhadap org yg salah?
Tuhan tak ingin aku terlalu lama dalam cinta ini, dan saat aku terpisahkan nanti rasanya lebih sakit dari ini?
Aku tak munafik, aku masih sering merindukannya. Aku masih sangat menyayanginya. Aku masih sering menyelipkan doaku untuknya.
Hati wanita sangat sensitive, sangat mudah sakit apalagi terhadap org yg amat dicintainya.
Girls, wanita memang mudah menangis, tapi wanita hanya pantas menangis bahagia. Tunjukkan kepadanya bahwa kamu kuat.
Bahwa kamu bisa hidup tanpanya, bahwa kamu pantas mendapatkan lelaki lain yg lebih baik
Dan yg terpenting, agar ia tahu bahwa wanita juga memiliki rasa lelah. Wanita yg seharusnya diperjuangkan, buat berjuang.
Girls, karma pasti ada. Karma pasti berlaku untuk semua wanita yg pernah disakiti.
Mungkin tidak hari ini, ataupun besok. Namun suatu hari nanti.
Saat ia benar2 sendiri, ia benar2 dikecewakan oleh wanita lain yg ia perjuangkan, ia akan tersadar.
Bahwa ia telah meninggalkan harta yg paling berharga untuknya, ia akan tahu rasanya bagaimana merasakan kehilangan.
Saat ia akan kembali mengambil hartanya, takkan ada lagi harta itu. Karna ia tersadar, harta itu telah ia tinggalkan sekian tahun lamanya, dan takkan pernah kembali .
Sekalipun kembali, takkan pernah ada lagi cerita cinta yg sama dan sempurna seperti dulu.

                                                                                                                                                                -Jihan Pasha-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

All About Jimin

1. Posisi Jimin di grup sebagai Vocal dan Dancer 2. Makanan favoritnya adalah pisang 3. Jimin sangat dekat dengan Jungkook 4. Jimin juga fans BigBang terutama Taeyang 5. Ia adalah member paling talkactive 6. Jimin adalah anggota terakhir yang tergabung di BTS 7. Tipe cewek ideal Jimin adalah imut, agak pemalu, lebih pendek dari Jimin dan mempesona 8. Jimin sekamar dengan V dan J-hope yang otomatis menjadi kamar paling ramai 9. Jimin kesal dengan perlakuan Jungkook yang jahil kepadanya, dan dia bilang "Jeon Jungkook ! Aku merawatmu dengan baik ! Kau bilang aku pendek dan itu membuatku stress ! Aku lebih tua 2 tahun darimu ! Aku sudah makan 2130 piring nasi ! “ 10. Jimin suka memakai eyeliner 11. Ia adalah member yang paling perhatian kepada hyung dan dongsaeng-dongsaengya 12. Charming point Jimin adalah bibirnya 13. Yang ingin Jimin curi dari member lain, 1. Tinggi Rap Monster, 2. Talenta dan tatapan V, 3. Kebersihan J-Hope, 4. Pengetahuan beragam Suga...

Hitam Terkuak

Hitam Terkuak                                                                    Sebuah karya yang mustahil Beribu ancaman yang tak adil Menyongsong kehidupan fana’ Terombang-ambing Penuh dosa, penuh setan           Parasmu nan ayu penuh pesona           Keagungan Tuhan berada di dirimu           Namun, semua tertawa           Melihat kau, jatuh terkulai Bukan demam yang melandamu Bukan typus yang menyerangmu Bukan pula kanker yang menggerogotimu Namun sakaw yang menerpamu           Tak pernah kusangka dirimu           Seb...

Mampukah?

Tiap kudengar denting piano, mengingatkanku pada pahitnya perlakuanku saat itu Tiap kudengar denting piano, mengingatkanku betapa mirisnya cinta kita yg tak pernah berbalas Tiap kudengar denting piano, mengingatkanku betapa bodohnya aku meninggalkanmu Tiap kudengar denting piano, mengingatkanku betapa bodohnya aku selama ini tak berani mengungkapkan isi hati Dan tiap kudengar denting piano, mengingatkanku tentangmu…… Aku tak pernah memiliki nyali untuk berkata iya atau tidak. Aku hanya memiliki ketidakpastian yang berbuah kepahitan. Rasanya ingin kuputar hari itu, saat aku tak memiliki nyali menerima cintamu Baru kusadari sekarang, aku masih menyayangimu. Tak pernah ku bayangkan bertahun-tahun pun tak cukup untuk menghapus bayangmu di benakku Bertahun-tahun pun rasanya baru sebentar saat kita bertemu, tersenyum, tertawa, bahkan saling berkata sayang Namun lagi2 karna kebodohanku, aku tak pernah bisa mengabulkan sendiri keinganku. Yaitu untuk bersama denganmu. ...