Membaca dari kompas.com
Minggu (11/3/2018) malam waktu setempat, serangkaian serangan yang diklaim dilancarkan kelompok ISIS telah menewaskan hingga 25 orang, dari warga sipil maupun tentara pemerintah. Serangan tersebut dilakukan di pinggiran kota Amerli di provinsi Kirkuk, yang berjarak sekitar 200 kilometer dari ibu kota Baghdad. Serangan lainnya dilakukan di utara dekat kota Daquq dan menewaskan tiga orang yang sedang mengendarai mobil. Tujuh orang dilaporkan menjadi korban tewas, termasuk wali kota, yang terbunuh oleh kelompok pria bersenjata dan berpakaian militer. Petugas lokal Ali al-Hamdi, kepada AFP, menyebut ISIS ada di balik rangkaian serangan itu. "Anggota kelompok ISIS bersembunyi di padang pasir di sekitar lokasi dan melakukan serangan ke daerah berpenduduk," ujarnya. Pemerintah Irak telah mengumumkan berakhirnya perang melawan ISIS dengan kemenangan pada Desember 2017. Hal itu ditandai dengan pasukan pemerintah, dari tentara, kepolisian, dan paramiliter yang telah menguasai perbatasan Irak-Suriah. Namun pada pertengahan Februari lalu, ISIS juga mengklaim bertanggung jawab atas tewasnya 27 orang di wilayah Hawija di provinsi Kirkuk.
Minggu (11/3/2018) malam waktu setempat, serangkaian serangan yang diklaim dilancarkan kelompok ISIS telah menewaskan hingga 25 orang, dari warga sipil maupun tentara pemerintah. Serangan tersebut dilakukan di pinggiran kota Amerli di provinsi Kirkuk, yang berjarak sekitar 200 kilometer dari ibu kota Baghdad. Serangan lainnya dilakukan di utara dekat kota Daquq dan menewaskan tiga orang yang sedang mengendarai mobil. Tujuh orang dilaporkan menjadi korban tewas, termasuk wali kota, yang terbunuh oleh kelompok pria bersenjata dan berpakaian militer. Petugas lokal Ali al-Hamdi, kepada AFP, menyebut ISIS ada di balik rangkaian serangan itu. "Anggota kelompok ISIS bersembunyi di padang pasir di sekitar lokasi dan melakukan serangan ke daerah berpenduduk," ujarnya. Pemerintah Irak telah mengumumkan berakhirnya perang melawan ISIS dengan kemenangan pada Desember 2017. Hal itu ditandai dengan pasukan pemerintah, dari tentara, kepolisian, dan paramiliter yang telah menguasai perbatasan Irak-Suriah. Namun pada pertengahan Februari lalu, ISIS juga mengklaim bertanggung jawab atas tewasnya 27 orang di wilayah Hawija di provinsi Kirkuk.
Komentar
Posting Komentar