IKLIM KOMUNIKASI: DASAR DARI HUBUNGAN PRIBADI (1)

Iklim komunikasi adalah perasaan keseluruhan atau suasana hati emosional diantara orang-orang, yang meliputi hangat atau dingin, aman atau cemas, menerima atau menolak, terbuka atau dijaga, hal tersebut terbentuk oleh interaksi verbal dan nonverbal antara orang-orang.  

Ada empat faktor yang sangat penting untuk membangun dan mempertahankan hubungan memuaskan adalah: investasi, komitmen, kepercayaan, dan kenyamanan dengan dialektika relasional.

A.   INVESTASI

Investasi adalah apa yang kita masukkan ke dalam hubungan yang tidak bisa kita kembalikan jika hubungan itu akan berakhir. Dalam berinvestasi, maka yang kita harapkan adalah sebuah keutungan. Untuk menuai keuntungan, kita harus tetap menjaga hubungan tersebut. Untuk saling menguntungkan, dibutuhkan investasi yang setara. Kita dapat memberikan investasi untuk pasangan kita dan mendapatkan balasan untuk tercipta hubungan yang saling menguntungkan

B.   KOMITMEN

Komitmen adalah keputusan untuk tetap dalam suatu hubungan. Dalam hubungan berkomitmen, mitra berasumsi bahwa mereka akan terus bersama-sama. Komitmen akan mendatangkan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh masing-masing individu. Akan ada banyak investasi yang harus dikeluarkan oleh pasangan tersebut. Masing-masing harus memberi banyak perhatian, waktu, uang, dan juga untuk saling menjaga.

C.   KEPERCAYAAN

Kepercayaan biasanya tidak datang secara tiba-tiba, melainkan datang dari waktu ke waktu. Salah satu alasan kepercayaan sangat penting untuk hubungan adalah bahwa hal itu memungkinkan kita untuk mengambil risiko bersama orang lain. Kita membuka diri kepada orang lain hanya jika kita merasa kita bisa mengandalkan mereka untuk melindungi kepecayaan kita dan tetap peduli.

Self-Disclosure bisa membangun dan mencerminkan kepercayaan antara orang. Pengungkapan diri adalah kesengajaan membuka informasi pribadi tentang diri kita sendiri bahwa orang lain tidak mungkin untuk menemukan dengancara lain.

D.   KENYAMANAN DENGAN DIALEKTIKA RELASIONAL

Para peneliti membagi dialektika relasional menjadi tiga, yaitu:

a.    Otonomi dan Keterikatan

Setiap hubungan pasti suatu waktu akan mengalami sebuah ketegangan, yaitu adanya keinginan untuk mandiri atau terhubung.

b.    Hal yang Baru dan Hal yang dapat Diprediksi

Ingin mencari kenyamanan atas stabilitas atau adanya suatu perubahan atau pembaruan dalam suatu hubungan.

c.    Keterbukaan dan Ketertutupan

Suatu ketegangan yang terjadi akibat adanya keinginan untuk berkomunikasi secara terang-terangan membuka semua informasi pribadi pada pasangan

d.    Negosiasi Ketegangan Dialektis

Baxter (1990) telah mengidentifikasi empat metode mitra hubungan dalam menangani ketegangan yang menentang kebutuhan. Diantaranya yaitu:

1.  Neutralizationyaitu suatu ketegangan yang diselesaikan dengan menegosiasikan keseimbangan diantara dua kebutuhan dialektis

2.  Selection yaitu dimana lebih diutamakan satu kebutuhan dialektis dan mengabaikan yang lain

3.  Separation yaitu menetapkan salah satu kebutuhan dialektis dalam suatu hubungan dan menentang kebutuhan dialektis aspek lain dari hubungan.

4.  Reframing yaitu strategi untuk menata ulang dimana mitra hubungan mengartikan perbedaan-perbedaan yang bertentangan dan perselisihan yang mereka hadapi agar adanya kepahaman satu sama lain yang dapat meningkatkan keintiman.