MENGKONFIRMASI
DAN DISKONFIRMASI IKLIM
Martin Buber percaya bahwa kita sebagai manusia perlu akan adanya konfirmasi untuk menjadi sehat dan
tumbuh. Maka kegunaan dari konfirmasi itu sendiri merasa dikenal dan divalidasi
sebagai individu. Dalam wawasan Buber bahwa konfirmasi adalah fondasi penting
untuk bermakna dan memiliki hubungan yang dekat.
A.
TINGKAT
KONFIRMASI & DISKONFIRMASI
Konfirmasi pengakuan dapat merasakan, berpikir, atau mengatakan.
Nonverbal, kita mengakui orang lain dengan menganggukkan kepala kita atau
dengan membuat kontak mata untuk menunjukkan kita mendengarkan, pengakuan lisan
merupakan respon langsung ke komunikasi orang lain.
Arti dari Diskonfirmasi itu sendiri
tidak merupakan apa yang telah disepakatin antara kedua belah pihak antara
perbedaan pendapat menjadi produktif dan sehat, dan mereka menyiratkan bahwa
orang-orang yang cukup peduli satu sama lain untuk memperdebatkan. Level dari tingkat konfirmasi dan diskonfirmasi :
a. Recognition
Dasar yang paling penting dari konfirmasi adalah
mengenali seseorang.
b. Acknownledgment
Level kedua dalam konfirmasi adalah pengakuan atas apa
yang orang lain rasakan, pikirkan, dan katakan.
c. Endorsement
Level paling luat dalam konfirmasi adalah dukungan yang
melibatkan menerima perasaan atau pikiran orang lain.
B.
MENGKONFIRMASI DAN DISKONFIRMASI KOMUNIKASI
Peneliti Jack Gibb
(1961, 1964, 1970) mempelajari hubungan antara komunikasi dan iklim dalam
hubungan interpersonal. Gibb mencatat bahwa dengan orang lain kita merasakan
adanya dukungan dan konfirmasi, jadi kita cenderung berkomunikasi secara bebas
dengan orang lain.
a. Evaluasi
vs Deskripsi
Komunikasi Evaluasi membangkitkan pembelaan diri. Orang
akan cenderung menutup dirinya terhadap seseorang yang berpikiran menghakimi.
Sedangkan komunikasi deskriptif tidak menghakimi orang lain atau apa yang
mereka pikirkan dan rasakan.
b. Pasti
vs Tidak Pasti
Dalam
berkomunikasi kita menggunakan bahasa yang memiliki arti, sudut pandang, dan
pengertian yang dianggap pasti. Namun, sebenanya bahasa hanyalah satu dari
berbagai macam cara menyampaikan informasi karena tidak semua orang mampu
menyampaikan informasi secara penuh lewat bahasa..
c. Strategi
VS Spontanitas
Komunikasi
dengan strategi adalah komunikasi yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu
dan telah disusun seca matang, terkadang komunikasi ini juga merupakan manipulasi
dan digunakan secara formal. sedangakan spontanitas adalah bumbu tambahan untuk
mendukung keberhasilan pencapaian tujuan yang dilakukan ecara spontan atau
langsung dalam komunikasi
d. Control
vs Orientasi
Masalah
controlling communication merupakan komunikasi yang relatif jelas. Hal umum
yang terjadi pada controlling communication adalah orang yang mendominasi
sehingga dapat mengendalikan komunikasi ringan maupun serius. Adanya kontrol
dalam komunikasi yang berlebihan merupakan suatu permaslahan dalam komunikasi
yang dapat diselesaikan melalui pengorientasian masalah komunikasi.
e. Netral
vs Empati
Orang cenderung bersikap netral. Namun,
komunikasi netral dianggap sebagai ketidakpedulian dan kekurangan dalam sikap
menghormati orang lain. Kebalikan dari sikap netral adalah empati, yaitu sikap
peduli dan merasakan apa yang dirasakan orang lain.
f. Superiotritas
vs Kesetaraan
Komunikasi superioritas adalah
penyampaian pesan yang seakan akan menganggap derajat orang lain ada di bawah
komunikator. Kebalikan dari superioritas adalah komunikasi setara, dimana
seseorang menempatkan dirinya dalam tingkat yang sama dengan lawan bicaranya.
SOSIAL MEDIA DAN IKLIM
KOMUNIKASI
Iklim penting ketika kita berkomunikasi menggunakan media
sosial seperti halnya kita berinteraksi secara tatap muka. Penyingkapan dalam
lingkungan online dan digital menimbulkan tantangan tertentu. Hubungan lain
antara konten bab ini dengan komunikasi online serta digital menyangkut
kekhawatiran, yang merupakan tingkat paling dasar dari penerimaan iklim.
Akses yang lebih terbatas terhadap isyarat nonverbal di
media sosial dapat mengurangi kemampuan kita menafsirkan komunikasi orang lain.
Pada manusia, kita dapat melihat dengan mengedipkan mata atau berkelip ramah
dapat menunjukkan seorang teman yang bercanda dengan kita.
PEDOMAN UNTUK MENCIPTAKAN
DAN MEMPERTAHANKAN IKLIM PENGKONFIRMASIAN
Secara Aktif Menggunakan Komunikasi untuk Membangun Iklim
Pengkonfirmasian
Prinsip pertama adalah dengan
menggunakan apa yang telah anda pelajari di bab ini untuk menaikkan iklim
komunikasi dalam hubungan anda.
Pertumbuhan sebagai individu dan dalam hubungan tergantung pada
menghormati kebutuhan kita untuk otonomi dan koneksi, sesuatu yang baru dan
rutinitas, serta keterbukaan dan ketertutupan.
a. Menerima dan Mengkonfirmasi
Orang Lain
b. Menegaskan dan Menyatakan
Diri
c. Keanekaragaman Hormat dalam
Hubungan
d.
Menanggapi Kritik secara
Konstruktif
Komentar
Posting Komentar