Karya Jihan
Pasha
Kuambil
sebuah album kenangan
Album
di mana keadilan terkuak
Makna
tersirat terpaut jauh
Berpacu
waktu
Berpacu
kehidupan
Tantangan hidup terus bergilir
Berpuluh-puluh tahun lalu
Tinta merah terus bercucuran
Dan tangis terus meledak
Aku
berada di sebuah tempat menyakitkan
Berada
di antara dua dimensi
Aku
tahu, dan aku sadar
Aku
bukan satu-satunya orang terasing
Tapi
aku satu-satunya
Orang
yang ditindas
Aku tahu, ini belum berakhir
Karangan tak bertema mulai menyeruak
Melihat sang mentari
Yang dulu padam oleh semangat
Diluncurkan lagi oleh sang pemuda !
Namun,
kini aku tahu
Mentari
kembali padam
Mereka
berseru meminta keadilan !
Meminta
Indonesia kembali seperti dulu
Kugayuh sepeda tuaku
Hanya untuk kembali ke dasar
Berseru, memanggil
Pemuda-pemudi Indonesia
Semangat
Indonesiaku !
Obor
kemenangan belum padam
Taklukkan
tikus-tikus berdasi
Buat
mereka malu
Dengan
apa yang mereka perbuat !
Mereka boleh kaya
Mereka boleh memiliki harta berlebih
Namun tidak memiliki nurani !
Kan
kupastikan pemuda-pemudi Indonesia
Kembali
menjahit masa depan
Menjahit
jati diri
Dan
membuat Ibu pertiwi bangga.
Komentar
Posting Komentar